Jumat, 19 Agustus 2011

Hari ini adalah salah satu hari terburuk yang pernah saya alami. Saya beberapa kali mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan hari ini di kampus.
Seperti biasa, acara kami pertama kali pada pagi hari adalah apel pagi. Pada awalnya tidak terjadi apa-apa, semuanya berjalan lancar. Namun mimpi buruk saya pun terjadi. Semua bermulai saat KS (Kolega Senior) saya, kak Haidar memeriksa perlengkapan saya, kebetulan saat itu saya tengah memakai kaos kaki brwarna hitam, padahal kami para KY diinstruksikan oleh para KS untuk memakai kaos kaki berwarna putih. Terpaksa saya harus berbaris terpisah dengan yang lainnya, dan satu berisan dengan para KY yang bermasalah pada perlengkapan.

Saat itulah kejadian buruk yang pertama dimulai. Hanya karena masalah kaos kaki, permasalahan yang lainnya akhirnya terkuak. Seperti saat-saat sebelumnya, mereka langsung "merapikan" rambut saya yang sudah pendek. Tak lama kemudian mereka melihat ada yang "mengganjal" di telinga kiri saya. Wajah mereka langsung terlihat marah. Mereka langsung menyuruh saya untuk melepas sesuatu yang "mengganjal" tersebut, dan tanpa pikir panjang saya langsung menurutinya.

Setelah selesai "mengadili" para KY, para panitia yang sebelumnya sudah terlihat kecewa karena banyaknya para KY yang kurang tertib, mereka pun mengambil inisiatif untuk memberikan hukuman pula pada para KS kami. Dari situ saya merasa sangat kecewa pada diri saya sendiri. Saya merasa kecewa dengan apa yang saya lakukan. Saya merasa tidak lebih seperti seorang yang tidak berguna, dan bisanya hanya menyusahkan orang lain.

Sejak saat itu, saya sebagai mahasiswa Stikom bertekad bulat untuk tidak melakukan kesalahan lagi pada keesokan harinya. Kami akan menjadi seorang yang lebih baik lagi, lebih jujur, lebih peduli, lebih cerdas, dan juga lebih tangguh lagi dari sebelumnya.

Setelah apel pagi kami para Maba melanjutkan acara kami ke gedung lantai 9. Di sana kami diperintahkan untuk membuat mading dalam waktu yang sudah ditentukan, yaitu 60 menit.
Kebetulan kelompok kami sama sekali tidak ada persiapan dalam pembuatan mading hari ini, namun karena kami kelompok yang pantang menyerah, kami tetap melakukan yang terbaik untuk kelompok kami.

Acara berikutnya adalah kegiatan kerohanian, dan apel sore. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing dan langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh para panitia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar